Sabtu, 16 Januari 2016



Cari Sayuran Organik? di Khazanah  Supermarket ada juga lho ...
Trend hidup sehat yang semakin meningkat mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran organik daripada non organik. Alasannya sederhana saja karena sayuran organik lebih aman dikonsumsi karena saat dibudidayakan tidak menggunakan bahan kimia baik pada saat pemupukan maupun pada saat dilakukan penyemprotan hama.

sayuran tsb di gambar diatas adalah sayuran Organik dari petani Binaan Bank Indonesia Batam dan RZ Rumah Zakat Batam, dari kelompok Tani Saka Gemilang

Dilansir Genius Beauty, para ilmuwan melakukan penelitian terhadap buah-buahan organik dan nonorganik, sayur-sayuran, gandum, daging, ayam dan burung, telur, serta susu dan hasil yang dilaporkan adalah mereka tidak menemukan perbedaan antara makanan konvensional dan organik.

"Banyak penelitian yang tidak merinci standar apa yang bisa disebut makanan organik harganya bisa mencapai dua kali lipat dari makanan non organik," ungkap para peneliti tersebut lewat Annals of Internal Medicine.

Intinya, dalam proses analisis mereka, para ahli dari Stanford tidak menemukan bukti bahwa makanan organik lebih bergizi atau kurang berbahaya bagi kesehatan.

"Jumlah vitamin dan nutrisi yang terkandung di dalamnya adalah sama seperti pada produk-produk (kecuali untuk fosfor - lebih dari itu terkandung dalam "organik" makanan)," ungkap peneliti.

Meski demikian, diperlukan ketelitian dalam membedakan sayuran organik maupun non organik. Berikut ini perbedaannya :

1. Perhatikan label sayurannya. Sayur organik biasanya ada label organik.

2. Sayuran organik tidak menggunakan pupuk buatan. Jika sayuran biasa menggunakan pupuk urea, KCL maka sayuran organik memakai pupuk kandang atau kompos.

3. Sayuran organik tidak menggunakan pestisida kimia. Saat dilakukan penyemprotan sayuran organik tidak menggunakan bahan-bahan kimia melainkan menggunakan predator yang ada di alam.

sumber : www.jitunews.com

0 comments :

Posting Komentar